Senin, 18 Februari 2013

Chemical Engineering Tools

 Chemical Engineering Tools


- Mass and Energy Balance
- Thermodynamics
- Chemical Reactions
- Unit Operations
- Process Control
- Engineering Economics
- Transport Phenomena
- Computer Aided Process Engineering



Rabu, 30 Januari 2013

Pekerjaan favorit sebagai seorang sarjana Teknik Kimia di Indonesia

Berikut pemaparan trend 6 pekerjaan terfavorit sebagai seorang sarjana Teknik Kimia di Indonesia saat ini:

1. Oil & Gas (Owner & Services)
Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia, walaupun sebenarnya bidang ini merupakan ladang asli lulusan Teknik Perminyakan. Oil & Gas menjadi favorit mayoritas sarjana Teknik Kimia karena dinilai memberikan benefit yang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training quality. Career development yang cukup baik juga menjadi alasan orang memilih pekerjaan di Oil & Gas. Alasan kekompleksan proses industri dan keunggulan teknologi di Oil & Gas juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Shell, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes, dan masih banyak lagi.

2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)
FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Benefit dari segi salary yang relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Teknologi baru yang ditemukan di production division menjadi tantangan tersendiri lainnya. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, KAO, dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal, seperti Orang Tua (OT), dan lain-lain.

3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning)
EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan EPCC dinilai akan memberikan kesempatan yang besar bagi sarjana Teknik Kimia untuk mengasah ilmu keprofesian Teknik Kimia secara mendalam sehingga ilmu engineeringnya akan semakin menuju expert. Basic EPCC ada di pendidikan sarjana Teknik Kimia kira-kira hampir 80-90% kurikulum, jadi bidang pendidikan S1 Teknik Kimia memang sangat related langsung dengan dunia kerja EPCC atau EPC. Di bidang ini, sarjana Teknik Kimia akan diminta mengurusi PFD, P&ID, analisis NME, sizing peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan banyak lagi. Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, Pasadena Engineering, dan masih banyak lagi.

4. Petrokimia
Petrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia juga dinilai erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, dan proses konversi kimia yang erat kaitannya dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Bidang petrokimia juga dinilai sangat “Teknik Kimia sekali”, karena ilmu Teknik Kimia sangat terpakai di bidang pekerjaan ini, seperti analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber, trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Bidang industri pupuk urea dan amonia menjadi favorit pertama bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit tersebut antara lain adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, dan KPA.

5. Chemical Industry
Chemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini juga menjadi favorit. Apalagi berhubungan dengan chemical. Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas, dan masih banyak lagi.

6. Consultant
Konsultan dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang business sense dan segi management skill. Bidang ini akan sangat mengasah di bidang analtycal thinking, outside the box, dan problem solving. Gaji yang tinggi juga merupakan benefit yang sangat mendukung pekerjaan ini diminati walaupun bidang ini hanya membutuhkan sedikit SDM. Jadi tentunya proses seleksinya juga akan relatif sulit dan peluangnya kecil. Bidang konsultan yang menjadi favorit adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture, dan lainnya.
Enam bidang pekerjaan ini masih menjadi top favorite bagi sarjana Teknik Kimia. Ke-favorite-an bidang pekerjaan tertentu bisa muncul dari benefit salary, career development, tantangan pekerjaannya, training system, relationship dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia, business development, management development, dan masih banyak lagi tentunya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis,  agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi.  Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman. Bidang entrepreneur di berbagai bidang usaha juga merupakan bidang yang sedang dijajaki oleh kaum-kaum muda sekarang-sekarang ini.



http://majarimagazine.com/2011/06/6-pekerjaan-terfavorit-seorang-sarjana-teknik-kimia/

Plastik (teknologi Oxo degradable)

Plastik (teknologi Oxo degradable)


Pernahkah melihat tulisan “100% degradable plastic” di bungkusan plastic Indomar**? Sebenarnya saya juga sudah lama ingin tau tentang apa sebenarnya maksud tulisan tersebut, tapi baru kesampaian hari ini. Plastik tersebut adalah plastic yang menggunakan teknologi Oxo degradable yang memungkinkan plastic dapat hancur dengan sendirinya. Teknologi tersebut dilakukan dengan menambahkan sejenis katalis pada bahan plastic (polyolefin) sehingga plastic dapat hancur lebih cepat melalui percepatan oksidasi dan kemudian terurai menjadi air, karbon dioksida, dan biomass. Dengan teknologi ini, maka plastik yang dibuang akan terpotong**/terfragmen** menjadi bagian** kecil selama 90 s.d. 120 hari, kemudian plastik akan terurai dalam jangka waktu kurang lebih 24 bulan.

Bila dibandingkan dengan plastik yang biasa kita digunakan yang memerlukan waktu yang sangat lama untuk dapat terurai di alam, maka teknologi ini sungguh sangat cepat. Dengan teknologi ini, mungkin saja masalah terhadap banyaknya tumpukan plastic yang tidak terurai dapat dikurangi. Banyangkan saja, plastik biasa akan terurai sekitar 1.000 tahun di tempat pembungan sampah, jika dibuang di laut mungkin memerlukan waktu yang lebih lama lagi dan jika terurai pasti akan mencemari lautan (kata para ahli seperti itu lo).

Bagaimana cara kerjanya?

Kata** setelah ini sedikit mengandung istilah yang sangat teknis di bidang plastik dan persampahan, walau saya bukan ahli di bidang per-plastik-an tapi akan saya coba untuk lebih memudahkan dalam membancanya…silakan lanjut gan,

 Telah diketahui bahwa hidrokarbon seperti poliolefin sebagai bahan pembuat plastik dapat terurai dengan lambat yang mana proses ini disebut sebagai degradasi oksidatif. Seiring waktu, proses tersebut yang pada akhirnya akan membuat plastik menjadi terurai. Namun, satu-satunya masalah adalah hal ini butuh waktu puluhan tahun, atau bahkan berabad-abad, untuk menyelesaikannya.  

Zat aditif pada teknologi Oxo-degradable mengandung senyawa asam lemak (fatty acid) dari logam transisi yang spesifik (besi adalah contoh dari logam transisi) sebagai unsur utama aktif. Senyawa ini bertindak sebagai katalis dalam mempercepat reaksi normal degradasi oksidatif dengan laju reaksi keseluruhan meningkat beberapa kali lipat. Dengan kata lain, ada tambahan zat tertentu yang akan menyebabkan proses penguraian menjadi lebih cepat beberapa kali lipat dibandingkan dengan platik biasa.

Zat aditif pada teknologi Oxo-degradable juga mengandung antioksidan yang mencegah degradasi oksidatif selama penyimpanan dan penggunaan produk plastik. Antioksidan fungsi oleh 'menonaktifkan' radikal bebas yang menyebabkan degradasi dan secara rutin digunakan dalam plastik dan lain hidrokarbon (misalnya minyak goreng). Artinya, kita gak perlu khawatir kalau tiba** plastik Oxo-Biodegradable yang masih kita gunakan dan disimpan di lemari tiba** menjadi hancur atau rusak, yang dikarenakan adanya zat antioksidan tersebut.

Namun, plastik dengan teknologi ini memerlukan kondisi tertentu (pemicu) agar penguraian dapat terjadi dengan lancar. Prosesnya dipicu oleh kondisi umum di lingkungan pembuangan, seperti: Panas (suhu tinggi seperti yang ditemukan di tempat pembuangan sampah atau kompos), sinar UV (dari matahari) dan stres mekanik (misalnya angin atau pemadatan di TPA) yang berfungsi untuk mempercepat oksidasi dari bahan plastik Oxo-degradable

Kenapa dianjurkan memakai jenis plastic ini?

Berdasarkan penelitian, di dunia rata-rata keluarga menggunakan 1.460 plastik per tahun. Hanya kurang dari 1 persen plastik dapat hancur. Sedangkan untuk dapat hancur dibutuhkan waktu sekitar ratusan bahkan ribuan tahun. Sedang kan di Indonesia sendiri, menurut catatan Kantor Lingkungan Hidup, setiap hari rata-rata orang menghasilkan sampah 0,8 kg dan sebanyak 15 persen di antaranya sampah plastik. Dengan jumlah penduduk Indonesia 220 juta diperkirakan jumlah sampah mencapai 26.500.000 kg per hari. Nah, bisa dibayangkan betapa bumi ini begitu tercemarnya oleh sampah plastik yang selalu menumpuk dan menumpuk kan?

Sehingga, alangkah bagusnya jika banyak pengguna plastik non degradable beralih ke plastik jenis yang  mudah hancur ini.

Kontroversi

Sampai saat ini masih terdapat kontroversi terkait plastik jenis ini seperti:
•    Pada tahap pertama, cahaya, oksigen membuat plastic menjadi potongan kecil. Pada tahap kedua, mikro-organisme di dalam tanah menguraikannya, persis seperti bahan organik. Masalah utama dengan cerita ini adalah ketika plastik dikubur di lokasi pembuangan sampah, di mana di mana tidak ada oksigen atau cahaya.

Penelitian menunjukkan keberhasilan dari plastik tersebut untuk terurai menjadi sangat berkurang jika terkubur di dalam tanah dan tempat pembuangan sampah. Selain itu, bahkan jika kantong plastik dibiarkan di udara terbuka, maka tidak akan sepenuhnya terurai, karena tidak akan mencapai tahap penguraian oleh mikro-organisme.

•    Plastik Oxo-degradable mengandung aditif seperti: logam kobalt, mangan, atau besi yang membantu proses agar plastik lebih cepat menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dengan bantuan panas atau cahaya, yang kemudian terurai oleh mikroba. Penggunanan logam ini terus-menerus pasti tidak akan meningkatkan kualitas lingkungan dan ''berpotensi menimbulkan efek negatif tertentu.”

•    Plastik oxo-degradable diyakini dapat terurai selama lebih kurang dua tahun, namun laporan mengatakan bahwa plastik masih akan ada (dalam bentuk potongan** kecil) sekitar selama beberapa tahun sebelum mereka benar** hancur di lingkungan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang dampak potongan** kecil  plastik di alam, seperti: potensi untuk dikonsumsi oleh serangga, dan hewan, seperti ikan.

perbedaan fludized bed dan fix bed

Fixed Bed Reactor
Fixed Bed Reactor katalitik dapat didefinisikan sebagai suatu tube silindrikal yang dapat diisi dengan partikel-partikel katalis. Selama operasi, gas atau liquid atau keduanya akan melewati tube dan partikel-partikel katalis, sehingga akan terjadi reaksi. Fixed bed reactor adalah reaktor yang dalam prosesnya mempunyai prinsip kerja pengontakan langsung antara pereaktan dengan partikel-partikel katalis. Fixed bed reactor biasanya digunakan untuk umpan (pereaktan) yang mempunyai viskositas kecil.
Kelebihan Fixed Bed Reactor
•    Dapat digunakan untuk mereaksikan dua macam gas  sekaligus
•    Kapasitas produksi cukup tinggi
•    Pemakaian tidak terbatas pada kondisi reaksi tertentu (eksoterm atau endoterm) sehingga pemakaian lebih fleksibel
•    Aliran fluida mendekati plug flow, sehingga dapat diperoleh hasil konversi yang tinggi
•    Pressure drop rendah
•    Oleh karena adanya hold-up  yang tinggi, maka menghasilkan    pencampuran radial yang lebih baik dan tidak ditemukan pembentukan saluran (channeling)
•    Pemasokan katalis per unit volum reaktor besar
•    Hold up  liquid tinggi
•    Katalis benar-benar dibasahi
•    Kontrol temperature lebih baik
•    Transfer massa gas-liquid lebih tinggi daripada reaktor trickle bed karena interaksi gas-liquid lebih besar
Kekurangan Fixed Bed Reactor
•    resistansi difusi intra partikel sangat  besar
•    rate transfer massa dan transfer panas rendah
•    pemindahan katalis sangat sulit dan memerlukan shut down alat
•    konversi lebih rendah
•    ada kemungkinan terjadi reaksi samping homogen pada liquid
•    pressure drop tinggi

Bentuk Fixed Bed reactor dapat dibagi menjadi :
1. Single Bed
Sebagai penyangga katalisator dipakai butir-butir alumunia (bersifat inert terhadap zat pereaksi) dan pada dasar reactor disusun dari butir yang besar makin keatas makin kecil, tetapi pada bagian atas katalisator disusun dari butir kecil makin keatas makin besar.

2. Multi tube
Katalisator diisi lebih dari satu tumpuk katalisator, fixed bed dengan katalisator lebih dari satu tumpuk banyak dipakai dalam proses adiabatic. Jika reaksi yang terjadi sangat eksotermis pada konversi yang masih kecil suhu gas sudah naik sampai lebih tinggi dari suhu maksimum yang diperbolehkan untuk katalisator, maka gas harus di dinginkan terlebih dahulu kedalam alat penukar panas diluar reactor untuk di dinginkan dan selanjutnya dialirkan kembali ke reaktor melalui tumpukan katalisator kedua, jika konversi gas yang keluar dari tumpukan kedua belum mencapai yang direncanakan, tetapi suhu gas sudah lebih tinggi dari yang diperbolehkan maka dilakukan pendinginan lagi dengan mengalirkan gas kea lat penukar panas kedua kemudian di kembalikan ke reactor yang masuk melalui tumpukan katalisator ketiga dan seterusnya sampai diperoleh konversi yang diinginkan. Jika reaksi bersifat endotermis maka penukar panas diluar reactor dapat digunakan untuk pemanas gas reaksi.



Fluidized Bed Reactor

Fluidized Bed Reactor adalah adalah jenis reaktor kimia yang dapat digunakan untuk mereaksikan bahan dalam keadaan banyak fasa. Reaktor jenis ini menggunakan fluida (cairan atau gas) yang dialirkan melalui katalis padatan (biasanya berbentuk butiran-butiran kecil) dengan kecepatan yang cukup sehingga katalis akan terolak sedemikian rupa dan akhirnya katalis tersebut dapat dianalogikan sebagai fluida juga. Proses ini, dinamakan fluidasi. Fluidized Bed Reaktor dapat digunakan untuk pencampuran dan pemisahan antar fasa.


 Kelebihan:
•    Terjadinya regenerasi secara kontinyu.
•    Reaksinya memiliki efek panas yang tinggi.
•    Suhunya konstan sehingga mudah dikontrol.
Kekurangan:
•    Partikel mengalami keausan yang dapat menyebabkan mengecilnya ukuran partikel yang berada di dalam reaktor dan ikut mengalir bersama aliran gas sehingga perlu digunakan alat cyclone separators dan aliran listrik yang disambungkan pada garis antara reaktor dan generator.
•    Adanya peningkatan keabrasivan dimana penyebabnya adalah partikel padat di dalam proses cracking pada fluidized bed.
•    Tidak mempunyai fleksibilitas terhadap perubahan panas.
•    Rancang-Bangun kompleks  sehingga biaya mahal
•    jarang digunakan di (dalam) laboratorium

Kapan alat ini digunakan?
•    Partikel fluidized sangat kecil
•    Konsentrasi intra partikel dan gradien temperaturnya diabaikan
•    Ketika terjadi regenerasi katalis dan reaksinya memiliki efek panas yang tinggi. Biasanya diameter reaktor 10-30 ft.
•    Reaktor dimana katalisnya terangkat oleh aliran gas  reaktan.
•    Operasinya: isotermal.
•    Perbedaan dengan Fixed bed: pada Fluidized bed jumlah  katalis lebih sedikit dan katalis bergerak sesuai kecepatan aliran gas yang masuk serta memberikan luas  permukaan yang lebih besar

Jumat, 28 September 2012

PEMANFAATAN LENGKUAS (Lenguas galanga) SEBAGAI BAHAN PENGAWET PENGGANTI FORMALIN



PEMANFAATAN LENGKUAS (Lenguas galanga) SEBAGAI BAHAN PENGAWET PENGGANTI FORMALIN



ABSTRAK

           Penggunan formalin sebagai zat kimia pengawet makanan dapat menimbulkan berbagai dampak khususnya bagi kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan potensi rimpang lengkuas sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengawet alami. Penelitian tersebut menggunakan ikan kembung sebagai sampel yang diuji ketahanannya terhadap pertumbuhan mikroba bila ditambahkan dengan parutan lengkuas atau tanpa diberi parutan lengkuas. Menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak lengkap (RAK), maka dapat diperoleh data yang dianalisis menggunakan uji t. Berdasarkan analisis tersebut dapat dibahas bahwa antimikroba adalah suatu senyawa yang mampu mengganggu pertumbuhan dan metabolisme mikroba. Mekanisme kerja antimikroba antara lain dengan jalan merusak dinding sel, merusak membran, sitoplasma, mendenaturasi protein sel dan menghambat kerja enzim dalam sel. Rimpang lengkuas ternyata menghasilkan minyak atsiri yang ternyata efektif sebagai senyawa antimikroba.

Sabtu, 01 September 2012

Kegunaan utama TuneUp utilities..

Fitur-fitur utama TuneUp utilities

Program perkakas pelengkap (utility tools) ini memiliki banyak modul yang dapat dipergunakan untuk memaksimalkan sistem operasi komputer, misalnya perawatan (maintenance) harddisk dan sistem operasi, manajemen program dan koneksi internet hingga pengaturan tampilan awal (booting) sistem operasi.

Secara keseluruhan, ada 26 macam modul yang dapat dipergunakan, yaitu:
TuneUp 1-Click Maintenance
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mengaktifkan Perawatan Dan Pemeliharaan Komputer Secara Otomatis.
TuneUp Disk Doctor
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Memeriksa Hard Disk Untuk Menemukan Kesalahan Dan Memperbaikinya.
TuneUp Disk Space Explorer
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mencari Dan Menghapus Data Dalam Jumlah Besar.
TuneUp Drive Defrag
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mudah, Cepat dan Efisien Defragmenting Hard Disk.
TuneUp Economy Mode
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Menghemat Pemakaian Listrik Untuk Komputer Dan Batere Untuk Laptop.
TuneUp Gain Disk Space
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Membersihkan Hard Disk Untuk Memperbesar Ruang Hard Disk.
TuneUp Live Optimization
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mempercepat Startup Program.
TuneUp Optimization Report
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Menampilkan Laporan Optimasi TuneUp Utilities 2012.
TuneUp Process Manager
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mengelola Proses Windows Yang Sedang Berjalan.
TuneUp Program Deactivator
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Yang Baik Menonaktifkan Program.
TuneUp Registry Cleaner
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Membersihkan Registry Dengan TuneUp Registry Cleaner.
TuneUp Registry Defrag
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mudah Dan Cepat Defragmenting Registry.
TuneUp Registry Editor
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mengedit Registry Windows.
TuneUp Repair Wizard
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mudah Memperbaiki Masalah Umum Pada Windows.
TuneUp Rescue Center
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Membatalkan Perubahan Pengaturan Sistem Windows Oleh Sebuah Aplikasi.
TuneUp Setting Center
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mengubah Pengaturan TuneUp Utilities.
TuneUp Shortcut Cleaner
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mudah Dan Cepat Menghapus Shortcut Rusak.
TuneUp Shredder
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Aman Menghapus File.
TuneUp StartUp Manager
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mengaktifkan, Menonaktifkan, Menambah Dan Menghapus Program Startup.
TuneUp StartUp Optimizer
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mengoptimalkan Sistem Startup Dan Shutdown Windows.
TuneUp Styler
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mengubah Tampilan Windows Dengan TuneUp Styler :

Cara Mengubah Tampilan Windows Saat Booting (Boot Screen).
Cara Mengubah Tampilan Windows Saat Logon (Logon Screen).
Mengganti, Mengatur Dan Mengelola Paket Ikon Windows.
Cara Mengubah Tampilan Gaya Visual Windows (Visual Style).
TuneUp System Control
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Memodifikasi Pengaturan Sistem Windows :

Cara Mengatur Display Windows Dengan TuneUp System Control.
Cara Mengatur Penggunaan (Usage) Windows Dengan TuneUp System Control.
Cara Mengatur Komunikasi Windows Dengan TuneUp System Control.
Cara Mengatur Administrasi Windows Dengan TuneUp System Control.
Cara Mengopi Pengaturan Windows Ke Pengguna Lain Dalam Satu Komputer.
TuneUp System Information
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Menampilkan Sistem Informasi Windows.
TuneUp Undelete
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Mudah Mengembalikan File Terhapus.
TuneUp Uninstall Manager
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Menampilkan Dan Menghapus Program Yang Terbaik.
TuneUp Update Wizard
 Informasi lebih lanjut lihat Cara Memeriksa Update TuneUp Utilities Ke Versi Terbaru.